Permasalahan mengenai tim produksi drama Thailand ‘แม่หยั่ว (The Empress of Ayodhaya)’, oleh perusahaan One 31 Thailand hingga saat ini masih terus bergulir. Sebelumnya pada tanggal 9 November lalu, publik menaikkan tagar boikot #แบนแม่หยัว, mereka menuntut agar drama tersebut berhenti ditayangkan. Namun di hari yang sama, salah satu pemeran utama Davika Hoorne yang berperan sebagai Jinda malah membuat cuitan untuk mempromosikan drama tersebut. Sontak cuitan Davika memancing respon kontra dari penggemar, Davika dianggap tutup mata atas dugaan kekerasan pada hewan yang dilakukan oleh perusahaan. Namun cuitan tersebut akhirnya dihapus setelah mendapatkan banyak komentar.

Akhirnya menyusul klarifikasi yang diberikan sebelumnya oleh Sant Srikaewlew selaku sutradara. Pada Minggu (10/11), melalui media sosial resmi One 31 Thailand juga mengunggah klarifikasinya. Pihaknya mengungkapkan, bahwa kucing yang muncul di episode ke-5 di drama tersebut, berasal dari perusahaan model hewan yang mengkhususkan diri, untuk penggunaan hewan dalam drama TV dan film selama lebih dari 10 tahun. Tentu saja pernyataan tersebut malah semakin memancing amarah publik, mereka menuntut agar perusahaan segera berbenah diri dan menghentikan tindakannya, mereka juga menanyakan siapa identitas pemilik hewan yang dimaksud.

Perusahaan juga mengunggah video terbaru mengenai kondisi kucing tersebut, namun banyak yang menyebut, bahwa kucing yang ditunjukkan oleh perusahaan adalah kucing yang berbeda, setelah menilik beberapa ciri-ciri bagian tubuh dari kucing tersebut.

Selain itu, di hari yang sama Davika juga membuat beberapa cuitan di akun X (Twitter) miliknya. Ia meminta izin untuk diberikan ruang memberikan klarifikasi mengenai cuitannya yang sempat mendapatkan protes dari para penggemar. Davika mengaku, bahwa ia membuat cuitan tersebut sebelum tagar boikot naik.

Davika juga mengungkapkan, bahwa sebagai aktris tentu saja ia tidak ingin drama ini dihapus karena ia sudah bekerja keras. Namun ia juga tidak menyetujui adanya tindak kekerasan pada hewan. Davika mengaku, bahwa para artis pemeran tidak diberitahu mengenai detail proses pembuatan drama tersebut (cek seluruh dokumentasi).

Sampai artikel ini diturunkan, perdebatan masih terus berlanjut di media sosial.