Ae Jirakorn adalah salah satu penyanyi asal Thailand. Baru-baru ini sebuah akun terkenal di Facebook, bernama ‘Benz Apache – เบ๊น อาปา dan ‘เจ๊มอย 108’ mengungkapkan bahwa Ae Jirakorn diserang saat berada di atas panggung pada Minggu (04/02) kemarin.

Bermula saat Tuan J (Nama samaran) menghampiri P’ Ae saat bernyanyi, dia tiba-tiba ingin menyambar mikrofon lalu melempar uang dan memukul wajah P’ Ae. Sontak pihak keamanan langsung berusaha menarik Tuan J menjauh karena takut terjadi hal yang lebih buruk lagi. Kemudian pada Minggu (05/02), P’ Ae mengunggah tulisan di akun Instagramnya, berisi, “Cintai karyanya, cintai artisnya, kita semua harus saling menghormati. Terima kasih atas perhatian semua orang. Baru-baru ini, para penyanyi sering memukul satu sama lain”.

Di sisi lain, ME RECORDS selaku agensi yang menaungi P’ Ae memberi pernyataan, “Ae Jirakorn, artis di bawah naungan ME RECORDS, yang berafiliasi dengan MUZIK MOVE, diserang saat tampil di atas panggung di sebuah toko di daerah Khlong Sam, Pathum Thani Tadi malam (4 Februari 2023). Kini Ae Jirakorn telah menjalani pemeriksaan kesehatan, agensi akan menindak lanjuti perbuatan tersebut dengan pelanggar sampai akhir. Jika ada pembaruan lebih lanjut, kami akan memberi tahu Anda di pesan berikutnya”. Penggemar juga menaikan tagar #saveพี่เอ๊ะ untuk menuntut keadilan bagi P’ Ae.

Namun, pada Senin (06/02), Tuan J akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polisi Pratunam Chulalongkorn. Dia yang ditemui awak media dengan sadar telah mengakui kesalahannya. Tuan J mengaku saat itu dia dalam keadaan mabuk berat dan hilang kesadaran. Ia baru saja putus dengan kekasihnya dan merebut mikrofon karena ingin mengumumkan jika ia sedang mencari kekasih baru. Ia sangat merasa bersalah dan ingin meminta maaf kepada P’ Ae dan para penggemar P’ Ae. Belum diketahui bagaimana respon sang penyanyi maupun agensi. Namun, publik berharap hal seperti ini tidak terulang kembali.