Pada Selasa (21/02), aktor Build Jakapan Puttha dan pengacaranya resmi mengajukan gugatan di pengadilan (Criminal Court). Dengan menahan air matanya ketika ditemui oleh beberapa media pers, Build dan pengacaranya mengemukakan beberapa pernyataan.

Saat keduanya keluar dari pengadilan, pengacara Build membuka sesi wawancara dengan pernyataan mengenai 4 gugatan, yakni pemaksaan tindakan (penyalahgunaan kekuasaan), pemerasan, pencemaran nama baik dan penghinaan (fitnah) yang membuat kerusakan. Selain itu, pengacara Build menegaskan jika bukti yang dimiliki sangat kuat dan valid untuk membuktikan jika Build tidak bersalah.

Build juga menyangkal seluruh tuduhan penyerangan fisik maupun perselingkuhan. Dirinya mengaku telah berulang kali mencoba mengakhiri hubungan, namun Poi meyakinkan Build jika hal itu terjadi maka berbagai masalah akan datang pada Build. Build juga mengatakan, bahwa dirinya tidak pernah menerima panggilan gugatan (somasi) dari pihak Poi sejak hari itu. Dirinya siap untuk memperjuangkan keadilan tersebut hingga akhir dan menunggu Poi keluar untuk mengatakan kebenaran.

Mengenai kehamilan hingga proses aborsi yang pernah dikatakan oleh Poi, Build mengkonfirmasi jika dirinya tidak pernah tahu tentang hal itu. Build meyakinkan, jika Poi benar hamil maka dia akan siap bertanggung jawab apapun yang terjadi. Mengenai uang yang telah diberikan, Build juga mengaku telah mengembalikan semuanya secara penuh.

Jika ditanya mengenai masa depan di industri hiburan, dirinya belum bisa memberikan kejelasan karena dirinya juga tidak tahu. Namun, Build siap menyesuaikan diri. Build juga mengucapkan terima kasih kepada keluarganya, K’ Pond Krisda, seluruh staf Be On Cloud, serta para rekan artis yang selalu mendukungnya untuk menghadapi permasalahan ini. “Aku juga ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya yang mendukungku. Aku ingin kalian tahu, bahwa aku baik-baik saja, aku oke dan akan berjuang hingga akhir,” ucapnya. Build sempat mengucapkan kalimat dalam bahasa Inggris untuk memberitahu penggemarnya dari luar Thailand.

Pengacara Build juga menambahkan, “Tentang komentar di semua platform, jika komentar tersebut menyebabkan kerusakan atau fitnah terhadap Biu, termasuk menggunakan kata- kata kasar, saya akan mengambil tindakan hukum terhadap semua kasus tersebut. Beberapa sudah dalam proses dan saya akan melanjutkan sampai akhir.” Kabar terbaru yang diketahui, jika pihak pengadilan akan segera membuat surat panggilan untuk pihak tergugat (Poi) dan persidangan akan dilangsungkan pada pertengahan bulan Mei mendatang.
Hal ini membuat tagar #WeAreWithBiu dan topik ‘STAND TOGETHER WITH BUILD’ menjadi trending di laman Twitter. Akun Instagram Build juga dikabarkan telah aktif kembali, namun dengan menyisakan satu unggahan. Selain itu, akun Twitter Build juga dikabarkan sempat aktif selama beberapa menit. Hingga artikel ini diturunkan, dari pihak Poi belum memberikan respon apapun terhadap kabar pengajuan gugatan oleh Build.