WARNING ‼️
*HARGAI DAN HORMATI KEBIJAKAN SERTA HUKUM DI NEGARA LAIN, BERHATI-HATI DALAM BERKOMENTAR. LITERASI DIUTAMAKAN!
.
.
Setelah menjalani pembacaan kedua Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesetaraan Pernikahan pada bulan Maret lalu, dan disetujui dengan total perolehan 399 suara. Akhirnya pembacaan ketiga RUU Kesetaraan Pernikahan di kantor Senat, telah dilaksanakan pada Selasa (18/06).
Sesuai dengan harapan dari sebagian besar masyarakat Thailand yang telah memperjuangkan hak asasi tersebut selama belasan tahun. Akhirnya hasil akhir dari Kantor Senat didapat dengan perolehan 130 suara setuju banding 4 suara tidak setuju, dengan abstain sebanyak 18 suara, dari total jumlah 152 suara. RUU tersebut nantinya akan segera diserahkan kepada pihak kabinet dan perdana menteri, lalu diserahkan kepada pihak Kerajaan. Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak Kerajaan dan diumumkan di Royal Gazette, Undang-Undang tersebut akan mulai berlaku 120 hari setelahnya atau paling lambat di akhir tahun 2024.
Perdana Menteri Srettha Thavisin menuliskan banyak cuitan melalui akun X (Twitter). Banyak ungkapan dan momen kebahagiaan yang ia tuliskan, salah satunya adalah dirinya yang berterima kasih atas usaha dan kerjasama dari segala sektor yang telah membantu mendorong pengesahan rancangan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan.
Ia juga mengatakan, jika Undang-Undang ini tidak hanya akan memperbolehkan individu dengan orientasi seksual berbeda untuk menikah, namun juga memberikan hak hukum yang sama kepada pasangan menikah seperti semua pasangan menikah lainnya. Saat ini, Thailand akan menjadi negara ke-3 di Asia dan pertama di Asia Tenggara dalam melegalkan pernikahan sesama jenis.
Selain itu kepala penasehat Partai Move Forward Pita Limjaroenrat juga mengatakan, “Hari ini kita merayakan awal dari cinta yang setara, di mana keberagaman bukan menjadi perbedaan. Semoga semua cinta menjadi indah dan penuh kekuatan. Cinta tetaplah cinta, apa pun yang terjadi.” Ia juga mengatakan , bahwa di tengah situasi politik yang kurang menyenangkan saat ini, masih ada harapan, dan hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang lebih besar dari kepercayaan rakyat.
Tentu saja untuk merayakan kesuksesan dalam memperjuangkan hak tersebut direspon antusias oleh publik. Pihak Bangkok Pride juga merayakan momen tersebut di hari yang sama, bertempat di Pusat Seni dan Budaya Bangkok, pukul 17.00-21.00. Banyak acara yang diselenggarakan, seperti ‘Drag Show’, penampilan dari Keng Rachaya juga upacara pembukaan secara simbolis di depan gedung. Tak hanya itu, perayaan juga diselenggarakan di Gedung Pemerintahan bersama perdana menteri juga tokoh pemerintah yang lain.
Mulai dari masyarakat biasa, selebriti hingga tokoh-tokoh penting berbaur menjadi satu untuk merayakan hal bahagia ini. Seperti salah satunya Aktor Tong Thanayut yang turut serta dalam di kantor Senat, juga Woody, pasangan Porsch-Arm dan banyak artis lain yang ikut merayakan di Gedung Pemerintahan. Perayaan itu juga dirayakan oleh publik secara luas melalui media sosial dan menaikkan tagar #สมรสเท่าเทียม, hingga menjadi trending topik di laman X (Twitter).
.
.
.
Source:
Thai Enquirer
Bangkok Pride