“HARGAI KEPUTUSAN NEGARA LAIN, HATI-HATI DALAM BERKOMENTAR‼️”

Pemerintahan Bangkok, Thailand kembali mengumumkan pembaruan mengenai kesiapan pencatatan pernikahan resmi untuk pasangan LGBTQ+, yang sesuai dengan Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan yang disetujui pada bulan September lalu. Pasangan LGBTQ+ di Thailand bisa mendaftarkan pernikahannya secara resmi, mulai tanggal 22 Januari 2025 mendatang.

Hal ini diberitahukan saat acara konferensi pers ‘งานแถลงข่าว นับถอยหลังสู่สมรสเท่าเทียม : Countdown of Marriage Equality Day’, yang diadakan pada Senin (02/12), di SCBX NEXT STAGE di Lantai 4, Siam Paragon. Acara tersebut dihadiri oleh Sanon Wangsaboon yang merupakan Wakil Gubernur Bangkok bersama dengan Kelompok Kerja Kesetaraan Pernikahan, masyarakat sipil, serta kelompok lain yang bekerja sama untuk mendorong Undang-Undang Kesetaraan Pernikahan.

Selain itu, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa artis ternama, seperti Porsch Apiwat, Arm Sappanyoo, Tong Thanayut, Saint Suppapong, Poom Nuttapart, Billy Patchanon, Babe Tanatat, Faye Malisorn, Yoko Apsara, Earth Katsammonat, Oat Tharathorn, Pond Ponlawit dan yang lainnya. Konferensi pers tersebut juga dimeriahkan dengan beberapa acara, seperti seminar persiapan hari pernikahan setara, peragaan busana, serta penampilan musik dan lagu. Acara ini merupakan kolaborasi dari banyak lembaga pemerintahan.

Menurut informasi Bangkok telah siap memberikan layanan pencatatan pernikahan setara. Menurut data yang diterima, beberapa tahun terakhir ada sekitar 40.000 pencatatan pernikahan. Selain itu, pemerintah telah melakukan gladi bersih layanan pencatatan pernikahan setara, dengan jumlah sebanyak 164 pasangan.

Pada 22 Januari 2025 mendatang, juga akan diadakan acara akbar bersejarah untuk mencatatkan pernikahan, lebih dari 1.000 pasangan LGBTQ+ secara nasional akan bergabung dalam menciptakan sejarah dengan mencatat Guinness World Records.

Untuk Bangkok sendiri, akan disahkan di Paragon Hall, lantai 5, Siam Paragon Shopping Center mulai pukul 08.00 hingga 19.00, belum termasuk 878 distrik secara nasional dan 50 distrik di Bangkok yang disiapkan untuk mendukung pendaftaran pasangan LGBTQ+.