Siapa yang tak mengenal aktor tampan Tor Thanapob Leeratanakachorn. Namanya dikenal melalui serial ‘Hormones’ dan yang terbaru ia akan membintangi serial produksi GMMTV berjudul ‘Midnight Museum’ bersama Gun Attaphan.

Kisah asmara Tor memang jarang sekali terendus oleh media. Diketahui Tor memiliki seorang kekasih yang berasal dari luar industri hiburan, gadis cantik tersebut dikenal dengan nama Meen Chutiya (มีน ชุติญา). Tor telah mengencani Meen lebih dari 9 tahun lamanya. Meen juga merupakan seorang mantan pramugari dari maskapai penerbangan ‘Thai Smile Airways’. Ia sekarang tengah menggeluti dunia bisnis dan hobi berkeliling dunia.

Tor memang jarang terbuka kepada media mengenai kekasihnya tersebut. Namun, puncaknya adalah pada tahun 2020, saat Meen tiba-tiba mengungkapkan jika ia telah menerima pesan berisi ‘Bullying’ melalui akun Instagramnya, dan ia mengaku telah menahannya selama 5 tahun. Pesan tersebut datang dari sekelompok orang yang menganggap dirinya tak pantas menjadi kekasih Tor. Hal itu membuat Tor harus membuka suara perihal hubungannya dengan sang kekasih. Ia yang saat itu diundang dalam podcast Woody FM pun menjelaskan, “Dia selalu siap mendukungku, tak peduli seberapa jauh jaraknya. Ini bukan masalah penampilan maupun kecantikan. Ini karena memang orang itu yang harus bersamaku. Kami telah lama saling mengenal. Dua orang yang mampu saling beradaptasi. Ini hampir 9 tahun.”

Baru-baru ini hubungan keduanya kembali dianggap sedang tidak baik-baik saja. Kabar ini diakibatkan dari keduanya yang jarang menunjukkan kebersamaan di media sosial, bahkan di beberapa perayaan spesial. Tor pun menjawab dalam salah satu wawancara bersama pers, saat dirinya menghadiri acara ‘Alice Borderland 2 Fan Event’ pada Minggu (18/12). Ia merespon, “Sekarang hubungan kami normal, mulus dan seimbang. Kami juga memiliki keluarga. Jadi jika ada rencana di rumah aku pikir itu bukan hanya tentang kami. Orang lain akan memiliki rencana dengan keluarga mereka sendiri. Jadi hal ini adalah masalah yang sangat kecil dan tidak perlu dipikirkan.”