Sebelumnya diketahui jika aktor Build Jakapan Puttha terlibat perselisihan dengan salah satu penulis novel KinnPorsche, yakni Poi Patchayamon. Namun, kali ini kabar lain berhasil menggegerkan jagad publik. Pasalnya pada Minggu (22/01), penulis Poi membuat sebuah thread di Twitter yang berisikan beberapa fakta mengenai rumor yang beredar. Fakta tersebut mencakup beberapa capture percakapan, yang membicarakan tentang:
1. Dirinya memiliki hubungan dengan Build selama dua tahun terakhir.
2. Build sering melakukan kekerasan fisik. Namun, Poi menutupi hal tersebut demi menjaga nama baik dan reputasi.
3. Build sering meminjam uang pada Poi dan Poi membelikan sebuah mobil untuk Build. Poi memberikan bukti transaksi.
4. Seseorang yang mengaku sebagai kekasih Build sejak 2019 menghubungi Poi.
Tentu saja kabar ini mengundang respon publik, banyak dari mereka yang mulai mengecam tindakan sang aktor. Mereka menunggu penjelasan dari pihak Build beserta agensi Be On Cloud. Build hanya mengunggah sebuah isi percakapannya dengan Poi, yang berisi kemarahan dan kutukan dari Poi serta dirinya yang menolak pemberian Poi. Hingga kini, seluruh media sosial Build diketahui telah de-active.
Selain itu, akun Instagram yang diduga sebagai kekasih Build pun memberikan klarifikasi. Pada cerita Instagramnya ia mengatakan, bahwa dirinya telah mengakhiri hubungan dengan Build sejak akhir 2020. Dirinya membeberkan capture jika Poi yang menghubunginya lebih dulu. Dirinya juga menyatakan, bahwa dia tidak peduli dengan masalah orang lain, serta mengecam tindakan Poi. Akun tersebut juga melarang siapapun mengikuti akunnya.
Akhirnya pada Minggu (22/01), melalui akun media sosialnya pihak Be On Cloud (BOC) memberikan pengumuman, bahwa mereka membenarkan adanya hubungan antara aktor Build dan penulis Poi di masa lalu. Namun, mereka telah berpisah baru-baru ini dan menimbulkan konflik. BOC menghormati keputusan keduanya karena ini menyangkut masalah pribadi.
BOC juga meminta waktu untuk menyelidiki masalah ini dengan jelas dari kedua belah pihak, karena cukup sensitif. Pihaknya menegaskan, bahwa semuanya akan diproses secara hukum berdasarkan kebenaran dan keadilan. BOC juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.