Pada Sabtu (18/01), penggemar dikejutkan dengan sebuah pernyataan yang diunggah oleh akun media sosial Tilly Birds. Dalam unggahan tersebut pihaknya memberikan klarifikasi mengenai permasalahan yang menyeret nama musisi Stamp Apiwat dan salah satu staf yang bekerja dengan Tilly Birds (Cek dokumentasi).

Hal ini berawal dari pernyataan Stamp ke publik, setelah sempat vakum dari dunia musik selama dua tahun. Ia mengaku telah mendapatkan gangguan dan diikuti oleh seorang oknum, kejadian tersebut telah terjadi sekitar 10 tahun yang lalu. Oknum tersebut selalu berusaha bertemu dengan Stamp, lalu mengganggu Istrinya, yakni Jeerisuda Sriwat. Awalnya Stamp hanya berusaha menghindar, namun ia mengetahui jika kekasih dari oknum tersebut adalah staf dari salah satu grup Band, sehingga oknum tersebut memiliki akses yang bebas di belakang panggung, kemudian terus mengganggu dirinya dan Sang Istri.

Merasa tidak nyaman, akhirnya Stamp melaporkan keduanya beserta bukti pada grup Band yang bersangkutan, hingga staf tersebut dipecat. Namun staf tersebut malah bergabung dengan Tilly Birds hingga saat ini. Staf yang ternyata merupakan Sound Engineering (FOH) bernama Gap Jirapat tersebut membuat sang Oknum kembali mendapatkan akses untuk mengganggu Stamp dan Istrinya di belakang panggung. Hal itu membuat Stamp memilih untuk menempuh jalur hukum dan dinilai menjadi alasan dirinya vakum dari dunia musik, karena ia berusaha menghindar dari oknum tersebut. Diketahui Stamp berhasil memenangkan persidangan pertama dan pelaku dikenai denda sebesar 1 juta Baht (sekitar lebih dari 475 juta Rupiah).

Namun baru-baru ini diketahui, bahwa Stamp masih terus mendapatkan gangguan dan ancaman dari pihak pelaku. Bahkan muncul orang yang mengaku sebagai Ayah dari salah satunya dan mengaku sebagai seorang jenderal militer, lalu mengancamnya akan menggunakan isu politik jika Stamp tidak mencabut gugatannya. Tak hanya itu, orang tersebut juga mengganggu Ibu Stamp dan terus mengintai pergerakan Stamp. Hal ini yang menjadi alasan Stamp untuk membuka kasusnya ke ranah publik. Sang pengacara juga terlihat memberikan pernyataan melalui akun Facebook.

Tak hanya itu, Stamp juga berusaha melaporkan kejadian ini pada pihak Tilly Birds, namun pihaknya memberikan pernyataan yang malah membuat geram para penggemar. Pasalnya pihak Tilly Birds dinilai tidak tegas dengan tetap mempekerjakan Gap dan beralasan itu merupakan masalah pribadi, serta tidak memiliki bukti yang cukup. Pihak Gap juga memberikan klarifikasinya yang bertolak belakang dengan pernyataan Stamp, melalui akun Instagram miliknya di hari yang sama (cek dokumentasi). Sedangkan publik menilai jika bukti yang dimiliki oleh Stamp pasti sangat kuat, sehingga dia bisa memenangkan persidangan awal. Bahkan beberapa jejak digital jika Stamp melaporkan oknum tersebut sebanyak tiga kali dan bukti jika pelaku telah membayar denda juga tersebar di media sosial.


.
.
Sampai artikel ini diturunkan, pernyataan Tilly Birds maupun Gap masih terus mendapatkan protes dari penggemar dan pihak lainnya, bahkan beberapa publik figur juga turut memberikan pendapatnya. Sedangkan pihak Stamp sendiri telah memberikan peringatan, jika ancaman masih terus berlanjut, ia tak segan membuka seluruh nama yang terlibat kepada publik.