Pada bulan Juli 2023 lalu, salah satu Organizer asal Thailand, yakni Sukan Official mengumumkan adanya konser bertajuk ‘จิ้นกันให้ YUPP! Concert’, yang rencananya akan diadakan pada 2 September lalu. Namun sayangnya konser yang bekerja sama dengan perusahaan rekaman ‘YUPP!’ dan menghadirkan beberapa artis ternama Thailand tersebut terpaksa dibatalkan. Pernyataan pembatalan acara diumumkan beberapa hari sebelum konser diadakan, yakni tepatnya pada 29 Agustus lalu, dengan alasan adanya kendala cuaca.
Tentu saja kabar tersebut menuai protes dari banyak penggemar, karena banyaknya penggemar dari luar Thailand yang telah membeli tiket penerbangan dan memesan hotel. Sebelumnya pihak Sukan Official telah memberikan pernyataan, jika pengembalian dana akan dimulai sejak tanggal 1 Oktober. Namun hingga artikel ini diturunkan, para penggemar belum menerima pengembalian dana. Tak hanya kerugian terhadap penggemar, beberapa pihak penyelenggara dan beberapa investor yang sempat diajak bekerja sama oleh Sukan Official, seperti ‘Be A Devil’ dan ‘YUPP!’ terlihat memberikan klarifikasi, jika pihak Sukan Official juga belum membayarkan gaji sesuai kesepakatan sebelumnya. Total kerugian yang dialami oleh para korban berkisar 10 Juta Baht atau sekitar lebih dari 4 Miliar Rupiah.
Keadaan tersebut semakin memanas, setelah pihak eksekutif Sukan Official sempat tidak dapat dihubungi. Apalagi muncul sebuah kabar jika Direktur organizer tersebut, yakni Panida Bunchan telah meninggalkan Thailand. Sedangkan President Sukan Official, yakni Sukarn Chantason belum memberikan konfirmasi apapun mengenai permasalahan ini.
Penggemar Thailand akhirnya berkumpul dan menuntut pihak Sukan Official melalui kantor polisi. Hal ini diunggah oleh akun X (Twitter) @/KamyuiSaveG pada 17 Oktober lalu. Selain menimbulkan kerugian finansial, tindakan tersebut juga dinilai telah merusak citra konser Thailand di negara luar Thailand.
Kejadian ini membuat tagar #สุกาณคืนเงินด้วย menjadi trending topik di laman X (Twitter). Akhirnya pada Rabu (01/11), pihak Sukan Official memberikan klarifikasi mengenai pengembalian dana yang tidak sesuai dengan janji. Pihaknya berjanji akan terus mengusahakan pengembalian dana secara penuh kepada para penggemar (cek dokumentasi). Namun para penggemar yang menjadi korban tetap akan mengadakan sebuah konferensi pers pada 5 November mendatang, pukul 10.00, di Economic Crime Suppresion Division, Royal Thai Police, untuk terus menuntut pertanggungjawaban pihak Sukan Official.