‘The Chinese Family | หลานม่า | LAHNMAH’ merupakan salah satu proyek film terbaru produksi dari GDH atau Grow Domestic Happiness, yang bekerja sama dengan GMM Grammy. Film ini akan dibintangi oleh Billkin Putthipong, Tu Tontawan, Taew Usa, Duu Sanya dan Phuak Pongsatorn, serta telah merilis poster dan trailer resminya pada bulan Februari lalu. Film bertema keluarga ini akan ditayangkan secara serentak di bioskop Thailand, pada tanggal 4 April mendatang.
Mendekati tanggal tayang tersebut, pada Rabu (27/03), melalui media sosial pihak GDH memberikan sebuah pengumuman yang cukup membuat penggemar terharu. Pasalnya dalam bentuk salah satu promosi pemutaran perdana film yang bertema keluarga tersebut, pihak perusahaan GDH 559 akan memberikan hari libur istimewa bagi para karyawan, pada tanggal 4 April 2024. Hal ini bertujuan agar karyawan bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang dirindukan atau mengajak keluarga menghabiskan waktu menonton film ‘LAHNMAH’ bersama di bioskop. Pihak perusahaan ingin semua orang lebih memahami makna kebersamaan dengan keluarga.
Tak hanya pihak GDH 559, beberapa perusahaan diketahui turut serta memberikan pengumuman serupa, yakni Billkin Entertainment, PP Krit Entertainment, YUPP! Entertainment, Kantana Studio, Boxx Music, Brand Think, Mint Magazine dan masih banyak lagi. Tentu saja kabar ini mendapatkan respon positif dari para penggemar. Mereka menyatakan kekaguman terhadap perusahaan yang mau memberikan hari libur istimewa tersebut, untuk memaknai arti keluarga dan sejalan dengan alur serta sinopsis dari film ‘LAHNMAH’ itu sendiri.
Seperti yang diketahui, film ini disutradarai oleh Pat Boonnitipat dan menceritakan tentang M (Billkin) yang memutuskan keluar dari universitas untuk fokus pada game casting. Namun, hal itu tidak berjalan sesuai rencana. M ingin kaya dengan melakukan pekerjaan mudah seperti sepupunya, yakni Mui (Tu), yang merawat kakeknya dan menjadi satu-satunya ahli waris yang mewarisi rumah senilai 10 juta baht. Melihat hal itu, M rela merawat Amma (Sang nenek) yang didiagnosa mengidap kanker dan tidak bisa hidup lebih dari setahun.
Sering menghabiskan waktu bersama, membuat M menyadari bahwa keluarga lebih berharga daripada uang.
.
Wah! Semoga film ini juga bisa tayang di Indonesia ya!