Perjalanan karir seorang artis dipenuhi dengan lika liku cerita. Bukan hanya penggemar yang menyukai karyanya, tak jarang ada yang memberikan ujaran kebencian maupun menyebarkan berita palsu mengenai apapun yang artis lakukan. Hal tersebut juga terjadi kepada Gulf Kanawut beberapa waktu belakangan.

Pada awal tahun 2023, Gulf Kanawut mendapatkan ujaran kebencian dari beberapa orang. Hal ini merupakan buntut dari drama ‘The Glory’, dari Korea Selatan yang mengangkat soal perundungan. Ada salah satu oknum yang mengunggah video lama Gulf Kanawut saat menghadiri acara live bersama Mew Suppasit. Ketika itu, ada salah satu lakorn Thailand yang mengangkat isu penyandang disabilitas dan Gulf diminta untuk berakting memerankannya. Hal tersebut kemudian menyebar dan berdampak buruk terhadap karir Gulf belakangan ini. Sebenarnya sudah pernah ada konfirmasi jika video tersebut hanya potongan yang tidak lengkap, sehingga banyak spekulasi negatif bermunculan

Akhirnya pada Jumat (28/04), melalui Instagram @/tb_entofficial, mengumumkan jika perusahaan telah menggandeng pengacara Pete Chayutpong untuk menangani kasus tersebut. Perusahaan juga mengklarifikasi jika selama ini telah memantau berbagai peristiwa terhadap Gulf Kanawut dan memutuskan untuk menempuh jalur hukum.

Lebih lengkap tertulis, “Perusahaan menuntut semua pernyataan palsu, cercaan dan serangan terhadap Gulf Kanawut. Sebelumnya perusahaan telah memberikan waktu untuk kepada mereka agar memperbaiki perilakunya, sayangnya hal tersebut tidak dilakukan sehingga perusahaan tidak punya pilihan lain, selain menempuh jalur hukum.”

Beberapa penggemar berkomentar jika harus menghormati hak setiap orang dan memang sudah saatnya pelaku mendapatkan peringatan karena perilakunya. Di akhir pengumumuman, perusahaan juga mengucapkan terima kasih atas semua dukungan, semangat dan perhatian yang diberikan kepada Gulf Kanawut selama ini.