Daou Pittaya dan Offroad Kantapon merupakan dua mantan member dari Boy Group asal Thailand LAZ1, yang kini mulai merambah dunia akting. Setelah sukses dipasangkan sebagai pemeran utama dalam serial Boys Love ‘Love In Translation’ pada tahun 2023 lalu, baru-baru ini Daou dan Offroad dikabarkan akan kembali menjadi pemeran utama dalam serial Boys Love ‘Century Of Love’, yang diproduksi oleh One31 Thailand. Diketahui serial ini telah memasuki masa produksi dan memulai proses syuting.

Namun sayangnya muncul kabar kurang menyenangkan di sela proses syuting tersebut. Pasalnya beredar video salah satu staf yang diduga melakukan pelecehan terhadap Daou dan beberapa dari mereka yang melanggar dengan mengungkap beberapa informasi yang belum diungkap perusahaan, serta menuliskan komentar mengacu ke arah hom0fobia. Hal ini pertama kali diungkap melalui utas oleh akun X (Twitter) @/Taonoi2, pada 4 Mei lalu. Awalnya terlihat video seorang staf laki-laki yang diketahui bernama Ton Narin tiba-tiba menyentuh pundak Daou dan seperti melakukan gerakan mencium punggung aktor tersebut. Ia juga menuliskan keterangan, “Cara menyentuh aktor diam-diam.”

Selain itu, melalui akun Facebook milik staf tersebut juga mengunggah beberapa foto yang disinyalir telah membocorkan informasi yang belum diungkap oleh pihak rumah produksi Open Label dan One31 Thailand, mulai dari pemeran tambahan, judul seri hingga proses lainnya. Diketahui unggahan-unggahan tersebut diunggah sejak bulan Maret 2024, penggemar yang merasa tindakan tersebut kurang tepat akhirnya mengirimkan pesan pada pihak Open Label dan unggahan tersebut dihapus namun diunggah ulang. Namun beberapa komentar staf yang dinilai tak senonoh menjadi sorotan dan mendapatkan kecaman. (Penjelasan di dokumentasi)

Tak berhenti sampai di situ, pada hari selanjutnya staf tersebut kembali mengunggah beberapa foto dengan salah satunya yang mengacungkan jari tengah. Ia menuliskan keterangan, “Jangan lakukan ini, Jangan lakukan itu karena akan merusak faktor WOW bla bla bla. WOW my ass #kesal.”

Menyadari hal itu, salah satu penggemar menuliskan komentar, “WOW apakah itu tentang FAG?” FAG atau disebut Fagging bisa diartikan sebagai tindakan yang mengacu pada pelecehan terhadap G4y dan h0mosekual. Tak disangka komentar tersebut diberi respon tertawa oleh kedua kru dan staf. Bahkan Daou juga terlihat memberikan respon terkejut dengan emoji 😮 pada komentar tersebut.


.
.
Menanggapi kabar tersebut, tentu saja membuat penggemar Daou-Offroad marah. Mereka berharap dari pihak One31 Thailand atau Open Label bisa melakukan tindakan tegas dan memberikan sanksi setimpal pada beberapa kru yang dianggap tidak profesional dan tidak memiliki etika tersebut.
.
.
.
Source:
X @/Taonoi2