Kasus dugaan penipuan oleh perusahaan The iCon Group, yang menyeret nama beberapa artis dan selebriti ternama Thailand kembali memasuki babak baru. Akhirnya pada Rabu (16/10), sebanyak 18 surat perintah penangkapan tersangka dikeluarkan oleh pihak kepolisian, termasuk untuk  CEO The iCon Group Waratphon Waratvorakul ‘Bos Paul’, juga artis ternama yang memiliki posisi sebagai Presenter dan Public Relation Min Pechaya. 18 orang tersebut merupakan petinggi di perusahaan The iCon Group dan dipanggil dengan sebutan ‘Bos’.

Sebelumnya di hari yang sama hanya 14 orang yang tertangkap, yakni:
1. Waratphon Waratvorakul (Bos Paul)
2. Pancharat Kanokrakthanaporn (Bos Pun)
3. Thananon Hirunchaiwan (Bos Dokter Aek)
4. Natpasorn Chatthanasorn (Bos Suay)
5. Yasikarn Ekchisanupong (Bos Soda)
6. Nantharat Chaowanpreecha (Bos Ohm)
7. Thawinphat Phuphatthanarin (Bos Win)
8. Pop Hatsayanon (Bos Pop)
9. Sam Yuranunt (Bos Sam)
10. Min Pechaya (Bos Min)
11. Wilailak Jengsuwan (Bos Joy)
12. Thanarot Thitichariyawat (Bos Off)
13. Jiravat Saengphakdee
14. Kanokthorn Puranasukon (Boss Mae Ying)

Sedangkan 4 orang yang sempat belum tertangkap adalah:
1. Kan Kantathaworn (Bos Kan)
2. Chetnapat Aphiphathanakan (Bos Tommy)
3. Saowapha Wongsakha (Bos Ummi)
4. Klod Setthanan (Bos Peter)

Namun pada malam hari, di tanggal yang sama, beberapa pihak yang belum tertangkap, termasuk Kan akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian, hingga pukul 21.00 waktu setempat. Menurut kepolisian, 18 orang tersebut telah didakwa sebagai tersangka, yang merupakan jaringan utama dalam kasus dugaan penipuan dan telah memakan ratusan korban, dengan kisaran kerugian hingga jutaan Baht. Diketahui kepolisian menghabiskan waktu kurang lebih 48 jam untuk melakukan interogasi kepada seluruh tersangka secara berkala.

Berdasarkan ketentuan hukum, CEO dan para ‘Bos’ yang terlibat ini bisa dijatuhi hukuman 5 tahun penjara dan denda dengan jumlah fantastis, atas kasus dugaan penipuan, bisnis ilegal, pemalsuan informasi, serta penjualan yang melanggar hak konsumen. Lalu menggunakan teknik dengan mengundang artis ternama sukses, untuk memberikan pidato motivasi agar korban tergiur untuk bergabung.

Pihak kepolisian diyakini akan bertindak cepat dalam membongkar kasus penipuan tersebut, karena banyaknya jumlah korban. Bahkan besar kemungkinan, daftar tersangka akan bertambah dan bisa menyeret nama-nama artis, serta tokoh terkenal.
.
Selain penangkapan, pihak kepolisian juga menyita aset dari para petinggi The iCon Group, seperti komputer, beberapa mobil mewah, rumah, apartemen, gaun mewah, juga lahan di sepanjang jalan Kanchanaphisek, Lat Sawai, Distrik Lam Luk Ka, Provinsi Pathum Thani, seluas 63 Rai, atau setara dengan 10 Hektar lebih dan bernilai sebesar 1 miliar Baht (lebih dari 466 Triliun Rupiah).
.