Agensi Idol Factory Thailand kembali menuai kritik dari para penggemar. Terlihat dari tagar #WAKEUPIDOLFAC dan topik ‘IDOLFAC LISTEN TO ME OK’ yang menjadi trending di laman X (Twitter) sejak Selasa (15/08). Diketahui jika hal ini menjadi perbincangan panas dan berhubungan dengan dua artis cantik di bawah naungannya, yakni Freen Sarocha dan Becky Armstrong.

Berawal dari perayaan ulang tahun Freen melalui acara ‘𝑺𝑨𝑹𝑶𝑪𝑯𝑨 𝑺𝑶𝑳𝑶 𝑺𝑻𝑨𝑮𝑬 𝑩𝑰𝑹𝑻𝑯𝑫𝑨𝒀 𝑭𝑨𝑵 𝑴𝑬𝑬𝑻𝑰𝑵𝑮 🌷 𝖶𝗈𝗇𝖽𝖾𝗋 𝖳𝗎𝗅𝗂𝗉 𝖦𝖺𝗋𝖽𝖾𝗇 🌷’ yang diselenggarakan pada 13-14 Agustus lalu, dan bertempat di 𝖨𝗇𝖽𝗈𝗈𝗋 𝖲𝗍𝖺𝖽𝗂𝗎𝗆 𝖧𝗎𝖺𝗆𝖺𝗋𝗄. Pada beberapa foto dan video, terlihat banyak hadiah dari penggemar berupa buket uang dan bunga raksasa. Namun diketahui, banyak dari buket tersebut yang dibiarkan di luar dan tidak tertata rapih, bahkan terkena air hujan. Kemudian ada pula salah satu video yang menampilkan, jika beberapa buket tersebut tengah diangkut oleh satu truk besar.

Sontak hal itu membuat penggemar meradang. Mereka mempertanyakan bagaimana sikap pihak staf dari perusahaan serta akun Fanclub @/freenfanclub_, dalam memperlakukan hadiah-hadiah tersebut. Sedangkan dalam salah satu foto, terlihat Freen yang sedang berfoto dengan beberapa hadiah lain di sebuah ruangan besar yang masih terlihat kosong. Penggemar juga mempertanyakan, apakah seluruh hadiah sudah benar-benar diterima oleh Freen.

Lalu di sisi lain, penggemar juga menuntut pihak Idol Factory Thailand untuk lebih memperhatikan keselamatan artisnya. Pasalnya muncul cuitan berisi ancaman yang dituliskan oleh akun X (Twitter) @/acept_the_truth, dan ditujukan kepada Becky. Pada cuitannya tersebut tertulis, “Kami tahu di mana Anda tinggal, dengan siapa Anda pergi keluar, jalan-jalan dengan anjing jelek Anda, kami tahu di mana Anda berbelanja, kami tahu di mana ibu Anda bekerja, kami tahu tentang sesi terapi. Hidup lebih penting daripada ketenaran bukan?” Bahkan diketahui, jika ini bukanlah ancaman pertama yang diterima oleh Becky. Penggemar menganggap jika pihak Idol Factory Thailand telah lalai dan bersikap tidak peduli terhadap kejadian yang dialami oleh Becky.

Tak hanya itu, penggemar juga menuliskan protes berupa beberapa poin yang dianggap sebagai kesalahan pihak perusahaan, seperti kurangnya manajemen perusahaan jika terjadi masalah ataupun dalam menghandle proyek besar, kurangnya komunikasi dengan penggemar, tidak ada translator profesional dalam setiap acara dan keamanan untuk artis dianggap tidak memadai.