Penggemar mungkin tidak asing dengan nama aktris cantik Janie Tienphosuwan. Karirnya sempat melejit di sekitar tahun 2013, namun dirinya terseret skandal setelah diketahui menikahi ayah sahabatnya sendiri, yakni Ae Chonsawat Asavahame yang merupakan seorang politisi terkenal dan miliarder real estate. Pernikahan tersebut hanya bertahan selama 1 tahun, karena dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang ia alami. Setelahnya karir Janie cukup meredup akibat skandal tersebut. Pada tahun 2018, Janie dikabarkan menikah dengan seorang pria yang 10 lebih muda dari dirinya bernama, Mickey Allapach Na Pombhejara. Dari pernikahan ini, Janie dan Mickey dikaruniai seorang putri cantik bernama Nola.

Nama Janie kembali dikenal setelah membintangi lakorn ‘You Are My Make Up Artist’ dan dipasangkan dengan aktor tampan Gulf Kanawut di tahun 2022. Chemistry keduanya mampu menarik perhatian dari penggemar, sehingga lambat laun karir Janie juga kembali ke permukaan. Pada Senin (20/03), Janie diundang dalam wawancara bersama dengan Woody. Dalam wawancara tersebut, Janie berbicara banyak hal mengenai pernikahannya dengan Mickey dan kehidupannya bersama sang anak.

Ketika ditanya apakah sekarang mempunyai banyak waktu bersama Mickey setelah memiliki Nola, Janie menjawab jika Nola adalah tipe pecemburu. “Nola akan mendorong kepala ayahnya, jika Mick mulai memegang tanganku, sambil mengatakan jangan berpikir bisa dekat dengan ibu,” ujar Janie dengan tertawa. Janie juga mengungkapkan, jika dirinya lebih menjaga kesehatan sekarang karena ingin hidup lebih lama lagi untuk menjaga Nola. “Setiap aku bangun tidur, aku akan menatap Nola dan mengatakan jika aku sangat menyayanginya.

Bahkan Janie menangis dalam sesi wawancara tersebut. Dirinya mengaku kini lebih sensitif jika menyangkut tentang anaknya. Janie menambahkan, “Sekarang aku lebih tahu untuk apa aku hidup. Aku bekerja keras, menciptakan bisnis agar anak-anak juga memiliki masa depan yang baik.”

Saat ditanya mengenai anaknya yang pernah mendapatkan perundungan, Janie menjawab, “Ketika kita menjadi bintang, akan ada orang yang mencintai dan tidak mencintai kita.

Itu normal, Janie membiarkannya sepanjang waktu, tetapi ketika putriku bertemu dengan sekelompok orang yang mengganggu dan menyentuh Nola, Janie tidak dapat menerimanya. Janie akan berjuang dengan segala cara. Janie ingin masyarakat melihat bahwa ada sesuatu yang salah. Anak-anak kita harus dilindungi Anak itu suci, dia tidak punya senjata sejak lahir. Dia tidak memiliki cara untuk melawanmu bahkan di ujung kukunya. Jangan menyentuh sesuatu terlalu banyak atau melewati batas dan setiap ibu harus membela anak-anaknya.”