Serial Boys Love ‘Only Friends Series’ merupakan salah satu serial produksi GMMTV yang sedang menjadi bahan perbincangan publik. Bahkan sejak kemunculan pertamanya pada November 2022 lalu, serial ini telah mendapatkan banyak kritikan, karena isi alur yang dianggap hanya akan menonjolkan mengenai sisi seks saja. Sang sutradara, yakni Jojo Tichakorn pada saat itu, sempat memberikan sanggahan dan memberikan penjelasan mengenai kritikan tersebut.
Pasca penayangan perdananya pada 12 Agustus lalu, tagar #OnlyFriendsSeriesEp1 sempat menduduki trending topik di berbagai negara. Namun serial ini kembali mendapatkan kritikan pedas dari berbagai pihak. Salah satunya adalah cuitan yang ditulis oleh akun X (Twitter) @/ohlookgo, yang membagikan ulang cuitan mengenai ‘Only Friends Series’. Ia menuliskan, bahwa meskipun dirinya merupakan seorang gadis penggemar seri Y. Dirinya tidak puas dengan seri Y Thailand yang hanya mengedepankan adegan seks namun tidak terasa nyata. Tidak seperti seri Y dari barat. Akun tersebut juga mencontohkan poster serial Boys Love ‘Call Me By Your Name’ dan ‘Red, White & Royal Blue’.
Jojo Tichakorn selaku sutradara, akhirnya menanggapi dan membagikan ulang cuitan tersebut. Dirinya menuliskan, “Ini akan terlihat di setiap EP. Karena ini adalah seri tentang ‘sex and relationship’. Anda akan melihat banyak tentang ini, karena basis hubungan murni didasarkan pada seks. Saya merasa mengapa hanya karena saya g*y, saya harus mewakili hal yang baik. Ada begitu banyak seri untuk Anda pilih. Aku berteriak kepada seorang Pangeran tapi aku juga suka pel*cur g*y. Tidak peduli pel*cur atau orang baik, mereka harus sama-sama mewakili hal baik.” Ia juga menambahkan, “Apa yang kami lakukan adalah mencoba menemukan batasan antara acara LGBT dan Y, yang tidak mudah. Namun, tak apa tidak setuju dengan kami, tapi mari kita coba dulu.”
Jojo juga menuliskan, “Western mungkin punya Call me, Heartstopper dll. Tapi mereka juga punya Queer as Folk, Elite, Looking dan banyak lagi yang berbicara dan menunjukkan secara terbuka tentang seks.”
Beberapa akun yang lain juga terlihat menyinggung cuitan @/ohlookgo dan menuliskan, “Seseorang mengatakan jika adegan seks nampak tidak realistis di ‘Only Friends’, membuat saya terkekeh. Apa yang diketahui wanita ini, daripada sang sutradara.” Cuitan ini terlihat dibagikan ulang oleh penulis naskah ‘Only Friends Series’, yakni @/VivianneActing yang menuliskan, “Dan saat kami membuatnya realistis. Kalian akan menyebutnya ‘Porno’. Jadi sebenarnya apa yang kalian inginkan?” Ia juga menambahkan, “Aku tidak marah sama sekali, sarkasme adalah bahasa ibuku. Jadi….”
Menanggapi kritikan tersebut, banyak penggemar yang meminta agar penonton tidak hanya terfokus pada adegan seks di dalam serial Boys Love, contohnya ‘Only Friends Series’. Banyak hal yang bisa lebih diamati, seperti alur cerita mengenai hubungan yang toxic dan bagaimana mereka menyelesaikan permasalahan di dalamnya.