Publik pasti masih mengingat mengenai akun @/RedSkullxxx dan halaman Facebook ‘Hashtag E-Sports’ yang mengungkap bukti-bukti baru mengenai perseteruan antara aktor Build Jakapan dan penulis Poi Patchayamon. Pada 31 Januari lalu, mereka memberitahukan, bahwa akun Twitter bernama @/vq8slwp yang menyebarkan berita bohong tentang Build, dipegang oleh seseorang yang berumur 17 tahun. Kemudian disusul dengan permintaan maaf dari akun Twitter tersebut.

Pada Rabu (08/02) pukul 23.00 waktu setempat, akun @/vq8slwp kembali merilis sebuah permintaan maaf. Dalam thread tersebut ia menuliskan, “Dalam pernyataan permintaan maaf ini saya mengakui kesalahan saya dan ditandatangani secara tertulis. Dikirim ke firma hukum,” dengan menambahkan sebuah foto surat pernyataan.

Oknum yang diketahui bernama asli Chayapa Puangwarin tersebut mengaku jika dirinya mendapat panggilan di rumahnya atas berita bohong yang telah ia sebarkan. Ia juga mengakui jika berita yang ia tulis adalah kebohongan total dengan maksud untuk mengikuti tren. Ia meminta maaf secara tulus kepada pihak Build, keluarga dan para penggemar. Ia berterima kasih karena Build sudah mau memaafkannya.

Bahkan dirinya juga memberikan peringatan, bahwa mengunggah sesuatu yang mengandung unsur fitnah dan merugikan orang lain merupakan pelanggaran hukum. Apalagi jika sudah tersebar di media sosial, bukan berarti pelaku tidak bisa dilacak. Chayapa juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan buruk tersebut nantinya.