Pada Senin (23/10), merupakan jadwal tayang salah satu reality show GMMTV, yakni ‘Live House’ serta dipandu oleh aktor Off Jumpol dan Gun Atthaphan. Awalnya acara live tersebut berlangsung seperti biasanya, namun sayangnya terjadi beberapa hal yang kurang menyenangkan.

Seperti diketahui jika Off-Gun akan membintangi serial Boys Love terbaru berjudul ‘Cooking Crush The Series’, yang dikabarkan tayang pada tahun 2024. Oleh karena itu, saat acara live berlangsung staf terlihat memutar video trailer dari serial tersebut. Namun ternyata staf malah memutar video trailer lama, dimana masih terdapat karakter dari aktor Mark Pakin. Sedangkan diketahui jika karakter Mark telah digantikan oleh Aungpao.

Terlihat juga jika Off sempat menegur dan memberitahu staf jika itu adalah video yang salah, namun pihak staf tidak menyadarinya. Hal itu membuat Off-Gun memperlihatkan ekspresi kecewa. Tak hanya itu, dalam live tersebut Off-Gun diminta untuk melakukan permainan yang kurang disukai, salah satunya adalah makan tanpa peralatan apapun (makan dengan tangan) dan meletuskan balon. Seperti yang diketahui, jika Off memiliki phobia terhadap suara letusan balon.

Tentu saja kejadian tersebut membuat para penggemar geram, apalagi faktanya acara live tersebut tidak dilakukan di waktu yang sebenarnya. Melainkan telah direkam sebelumnya dan ditayangkan sebagai acara live. Rekaman tersebut disinyalir bersamaan dengan jadwal ‘Live House’ yang dipandu oleh Off dan Dew Jirawat pada 16 Oktober. Terlihat juga dari pakaian yang digunakan oleh Gun, sama dengan cerita Instagram yang sempat diunggah oleh /@nookvip. Sontak hal itu membuat penggemar mempertanyakan keprofesionalan dari para staf, mengapa tidak memeriksa hasil rekaman terlebih dahulu sebelum ditayangkan.

Akhirnya pada Selasa (24/10), akun X (Twitter) @/babiient mengeluarkan sebuah pernyataan yang berisi tuntutan agar pihak staf segera meminta maaf kepada Off-Gun dan para penggemar. Selain itu, penggemar juga meminta siaran langsung ulang untuk acara ‘Live House’ bersama Off-Gun (Isi tuntutan cek dokumentasi). Namun sampai artikel ini diturunkan, belum ada respon dari perusahaan.

Cr. Doc:
X @/LLOGBABII