Perseteruan mengenai kasus aktor Build Jakapan Puttha nampaknya kembali memasuki babak baru. Setelah sebelumnya, Build mengakui dan meminta maaf mengenai adanya percakapan pesan di masa lalu dan diduga menyeret nama rekan-rekan aktornya di bawah naungan agensi Be On Cloud. Kini muncul sebuah kabar, jika terdapat sebuah grup yang ditugaskan untuk menyebarkan rumor dan menyebarkan percakapan pesan Build tersebut.

Pasca pernyataan Build pada 16 Juli silam, sang kakak melalui akun Instagramnya mengunggah sebuah foto di Bangkok South Criminal Court (ศาลอาญากรุงเทพใต้) dan menambahkan keterangan, “Halo Senin.” Banyak dari penggemar yang memintanya untuk segera melaporkan akun-akun yang telah menyebarkan privasi artis idola mereka. Diketahui beberapa akun Twitter yang mengunggah bukti pesan masa lalu Build, ditangguhkan oleh pihak Twitter satu persatu, seperti @/biutheliar, @/bebravenaka, @/biunightmare dan yang terbaru adalah @/nevergiveupnaka. Akun tersebut masih aktif untuk mengunggah bukti pesan masa lalu Build.

Namun, terdapat kabar baru yang cukup mengejutkan publik. Pasalnya muncul akun Twitter @/KarmicChipher845 yang menyebutkan, jika ada sebuah grup beranggotakan 162 orang dan ditugaskan untuk menyebarkan rumor tentang Build. Diawali oleh cuitannya pada 20 Juli lalu yang menuliskan ingin bermain permainan identitas dengan akun @/biunightmare dan akun @/biutheliar. Akun tersebut juga menuliskan teka teki mengenai kewarganegaraan, yakni ‘V_ _ _ _ _mese’ yang bisa diartikan sebagai ‘Vietnamese’ atau kebangsaan Vietnam. Lalu akun tersebut kembali membuat cuitan dan menandai akun Twitter @/antibuild94 dan menuliskan, jika ada individu yang merupakan Mantan Manajer di English Club of Foreign Trade University – EC FTU, dan saat ini tinggal di Kota Ho Chi Minh, serta salah satu lagi tinggal di Arizona dan bertugas untuk menerjemahkan seluruh pesan Build ke dalam bahasa Inggris. Tak lupa dengan foto seorang perempuan yang wajahnya telah ditutupi.

Tak hanya itu, akun tersebut juga mengunggah salah satu grup Facebook yang disinyalir menjadi salah satu grup yang dikelola, yakni ‘Kiếp nạn của nhân cách loài người là Build Jakapan’ dan foto wanita yang ditutupi wajahnya adalah pemilik akun Facebook ‘Ha Phi’ yang disinyalir sebagai salah satu antis Build. Namun grup maupun akun Facebook tersebut terlihat tak takut dan malah meminta publik agar tidak menutupi wajah mereka. Belakangan diduga jika grup beranggotakan 162 orang tersebut merupakan grup privat Facebook ‘Build thái tử vạn vạn tế’.
Kemudian pada Minggu (23/07), akun @/KarmicChiper845 kembali menandai akun @/antibuild94 dan meminta admin untuk berhenti mengoperasikan grup telegram miliknya dan mempertanyakan siapa yang telah membayar mereka. Dilanjutkan dengan pernyataan jika ada 162 orang yang berada di balik grup tersebut. Ia menyebutkan jika grup ini sangat terorganisir semenjak skandal mengenai Build mencuat.


(Lebih jelas bisa cek Dokumentasi)
Merespon kabar tersebut, akhirnya para penggemar Build menaikkan tagar #JusticeforBuildJakapan di laman Twitter, hingga sempat menjadi trending topik. Pada setiap cuitannya, penggemar Build meminta publik mengingat kembali pernyataan Poi Patchayamon yang mengatakan, jika skandal yang ia beberkan tidak sepenuhnya benar dan merupakan sebuah rekayasa, serta meminta publik tidak menutup mata atas apa yang terjadi sebenarnya dan menyadari jika Build juga merupakan korban dalam skandal ini.