Dampak kasus antara Build Jakapan dan penulis Poi Patchayamon nampaknya akan terus berlanjut. Setelah sebelumnya Build mengumumkan jika dirinya akan mengundurkan dari agensi Be On Cloud (BOC) pada Sabtu (28/01), kemudian disusul dengan pernyataan resmi dari BOC yang mengumumkan pemutusan kontrak Build. Hingga membuat tagar #BoycottBOC menjadi trending di laman Twitter.

Sebelumnya, tagar tersebut trending sebagai bentuk protes dari penggemar Build yang merasa perusahaan tidak dapat melindungi artisnya secara penuh. Namun, hal ini menjadi lebih intens ketika CEO dari BOC, yakni Pond Krisda mengunggah sebuah video lama ketika ia berpelukan dengan Build dengan menambahkan keterangan, bahwa Build tidak pernah menjadi saudara yang buruk untuk dirinya. Hal ini memicu spekulasi jika dirinya mendukung Build secara penuh tanpa melihat posisi Poi.

Tentu saja tagar #BoycottBOC kali ini diramaikan dengan protes, bahwa Pond sebagai CEO tidak dapat menempatkan diri dalam posisi yang tepat. Bahkan beberapa fanbase, seperti @/ApoNattawinUSA @/MileApoStanThailand @/ApoSupporters dan @/GreenyGardenTH langsung mengumumkan, bahwa mereka menangguhkan seluruh konten artisnya yang berhubungan dengan BOC, akibat dari perusahaan yang dianggap melindungi pelaku kekerasan dan tidak transparan dalam menangani kasus artisnya. Hal ini semakin diperparah ketika publik menemukan balasan Pond pada salah satu komentar dan mengatakan, “Jangan main- main, apakah Anda tahu apa yang telah mereka lalui? Ini IG pribadi untuk memposting apa saja, ini tentang pemilik IG. Kalau tidak suka BLOKIR saja, buat apa masuk dan berkomentar?” Komentar tersebut membuat Pond dianggap tidak dapat mengontrol emosinya dengan baik untuk menenangkan isu yang terjadi.

Trendingnya tagar tersebut dikhawatirkan berakibat pada dua event besar yang akan dilaksanakan pada Februari mendatang, yakni ‘KinnPorsche World Tour 2023’ dan ‘KinnPorsche World Tour (What The Fun) 2022’. Di mana penjualan pada Minggu (29/01), diketahui merosot tajam. Tidak seperti biasanya yang akan habis terjual dalam hitungan menit. Salah satu acara Live Ticket yang seharusnya dilaksanakan juga terpaksa dibatalkan. Tak hanya itu, pengikut akun media sosial terutama Instagram BOC terlihat menurun drastis. Semua hal yang terjadi membuat beberapa penggemar juga mencemaskan keadaan 15 aktor lainnya yang masih bernaung di bawah agensi tersebut.


Pada hari yang sama, akhirnya Pond memberikan klarifikasi mengenai unggahan yang ia buat sebelumnya. Ia mengatakan, bahwa video yang ia unggah murni sebuah ungkapan perasaannya melihat kondisi Build. Ia juga mengaku jika masih berkomunikasi dengan Poi (Bisa cek Dokumentasi). Namun, klarifikasi tersebut kembali mendapatkan respon pro kontra, karena Pond dianggap takut jika tiketnya tidak habis terjual. Hingga saat ini tagar #BoycottBOC masih menduduki trending topik di laman Twitter dengan poin yang berbeda.