Pada Kamis (26/12) lalu, jagad maya hiburan Thailand dihebohkan dengan kabar meninggalnya seorang pria muda bernama Bank Leicester (แบงค์ เลสเตอร์). Diketahui pria itu dinyatakan tewas setelah dipaksa minum berbotol-botol alkohol untuk mendapatkan uang lebih dari 30.000 Baht (sekitar lebih dari 14 juta Rupiah).
Setelah dilakukan banyaknya penyelidikan, juga publik yang membantu untuk mengungkap kasus. Diketahui jika Bank adalah seorang rapper lokal berusia 27 tahun yang sempat bekerja sebagai penjual karangan bunga untuk membantu Sang Nenek. Bank merupakan seorang ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), yang telah membantu perekonomian keluarga sejak umurnya masih 7 tahun. Orang tuanya berpisah saat umurnya masih dua bulan, dan membuatnya diasuh oleh Sang Nenek.
Melalui banyaknya jejak digital di media sosial, Bank sering kali diperalat dan menjadi sasaran perundungan oleh beberapa orang kaya ataupun influencer terkenal, untuk melakukan hal-hal konyol maupun membahayakan. Bahkan Bank pernah disuruh untuk meminum gel pelumas, membuka baju, ditend*ng, disiram, dipuk*l, dipasangi petasan dan masih banyak perilaku tidak manusiawi lainnya. Bank dengan sukarela melakukan itu semua untuk mendapatkan uang secara cepat, sehingga bisa membantu pengobatan Sang Nenek. Nenek Bank menderita diabetes, darah tinggi, osteoporosis, dan dua bulan lalu baru menjalani operasi ligamen pinggul. Bisa dilihat dari beberapa unggahan di akun Facebook, Bank terlihat sangat menyayangi Sang Nenek.
Beberapa waktu terakhir, banyak konten yang menunjukkan, bahwa Bank sering menerima tantangan untuk meminum alkohol. Puncaknya adalah pada tanggal 25 Desember lalu saat perayaan pembukaan toko milik salah satu influencer mobil balap dan pemilik restoran Shabu Tao Kae Noi di wilayah Chonburi, yakni M Agkachat. Bank ditantang oleh beberapa orang untuk meminum alkohol, yang awalnya hanya diberikan imbalan 3000-4000 Baht. Namun setelah banyak influencer yang turut merekam, akhirnya tantangan itu naik hingga 30.000 Baht. Bahkan M Agkachat juga terlihat menyemburkan minuman ke wajah Bank di akhir video.
Sampai berita ini diturunkan, ucapan belasungkawa untuk Bank terus datang dari banyak pihak. Selain itu, video jejak digital perundungan Bank juga terus diunggah. Para influencer dan orang-orang tersebut diketahui mulai mendapatkan sanksi sosial dari publik. Namun M Agkachat yang ikut diperiksa polisi dan diwawancarai oleh wartawan mengakui, bahwa ia tidak mengenal Bank secara pribadi, namun siap untuk melanjutkan tanggung jawab membantu keluarga Bank.
.
.
Threads X @/FindWhoAsk
Dokumen lengkap IG @/enthaisiast_id