Setelah ditimpa kabar mengejutkan tentang penundaan film ‘Hoon Payoon’ mendapatkan rating F-20, akhirnya sutradara dan beberapa pemeran memberikan tanggapan tentang cerita lebih lengkap proses syuting ‘Hoon Payoon’.
Film ‘Hoon Payon’ sendiri menceritakan tentang Tham (Phuwin Tangsakyuen) yang mencari Te (Up Poompat) di sebuah kuil di Pulau Don Sing Tham. Setiba di sana Tham mengetahui jika Te menghilang setelah membunuh kepala biara. Tham mulai melihat kejanggalan ketika para penduduk memberikan penghormatan kepada sebuah boneka yang diibaratkan bisa melindungi mereka. Dari situlah, banyak cerita beredar mulai dari gadis yang hilang, predator yang berkeliaran, hantu pendendam yang merajalela dan lebih buruk lagi boneka yang dihancurkan. Penduduk desa marah dan bersiap mencari pelaku di kuil manapun.
Dikutip dari wawancara Madan Fun pada Jumat (10/03), sang sutradara yaitu Mike Pon mengungkapkan jika cerita ‘Hoon Payon’ adalah sebuah boneka ajaib yang bisa melindung diri mereka sendiri. Mungkin beberapa orang beranggapan jika itu adalah sebuah jimat yang merapalkan mantra untuk keselamatan pemiliknya.
Lebih lengkap Mike mengungkapkan jika ini adalah film serius yang dia kemas dengan sedikit komedi. Hal ini sengaja ia lakukan agar suasana film menjadi lebih rileks, dan juga pemilihan tempat syuting di kuil mempunyai kesan yang mendalam bagi dirinya.
Sedangkan Phuwin Tangsakyuen yang berperan sebagai Tham merasa jika dalam film ini banyak elemen dan emosi tercipta. Bukan sekedar film yang banyak kejutan saja namun juga lembut dan menyenangkan. Di sisi lain, Up Poompat (Te) merasa jika film ini adalah hal yang menantang karena dari sebuah boneka akan tercipta ketakutan dan tanggung jawab yang luar biasa.
Bahkan beberapa pemain lain, seperti Zen Chaturawit, Bank Pongsakorn, Bank Nuttawat, Euro Warathip menganggap jika penonton akan mempunyai anggapan baru tentang sebuah boneka. Film ini dikemas secara seimbang antara menyenangkan dan menakutkan.
Jadi sudah siapkah kalian menantikan penayangan ‘Hoon Payoon’?