Kepiawaian seorang Billkin Putthipong dalam bidang tarik suara, memang tidak perlu diragukan lagi. Billkin juga telah merilis banyak single dan juga mengadakan beberapa konser. Salah satunya adalah konser terbarunya yang bertajuk ‘Billkin TEMPO Concert’, dan akan dilangsungkan pada bulan November mendatang. Untuk mengumumkan rencana konser tersebut, pihak Billkin Entertainment akhirnya juga merilis sebuah video promosi berbentuk MV berjudul ‘Tempo’ yang dirilis pada Minggu (01/07).

Namun, beberapa jam setelah video tersebut dirilis, ada kejadian yang tak terduga. Pasalnya banyak pihak yang menyadari, jika salah satu adegan dalam MV tersebut sama persis dengan konsep MV “KAI 카이 ‘Rover’ Mood Sampler #1” milik Kai, yang merupakan salah satu personil Boys Group EXO. MV milik Kai untuk mini album ketiganya yang berjudul ‘ROVER’ tersebut, diketahui dirilis pada bulan Februari lalu. Menyadari kejanggalan yang ada, banyak pihak yang menuntut Klarifikasi dari pihak Billkin maupun Billkin Entertainment.

Akhirnya pada Selasa (02/07), pihak Billkin mengeluarkan sebuah pernyataan, bahwa perusahaan memberikan pengarahan konsep MV sepenuhnya pada tim produksi, yang mempresentasikan ide eksekusinya kembali ke perusahaan. Pihak Billkin Entertainment mengaku tidak mengetahui jika bagian dari ide eksekusi tersebut mirip dengan konten MV milik Kai. Pihaknya juga mengaku gagal dan tidak memeriksa ulang keaslian konten yang diberikan tim produksi. Setelah kejadian ini, pihak perusahaan memutuskan untuk menghapus video MV ‘Tempo’ di seluruh saluran media sosial, serta meminta maaf kepada semua orang yang dirugikan.

Billkin sendiri membagikan ulang pernyataan tersebut melalui cerita Instagramnya dan menuliskan, “Saya dan tim Billkin Entertainment meminta maaf kepada semuanya dengan tulus. Kami akan lebih teliti, agar tidak ada kesalahan lagi di kemudian hari. Maaf kepada semua pihak yang terkena dampak ❤️🙏🏻.” Menanggapi Klarifikasi tersebut, pihak penggemar Kai maupun Billkin mengucapkan banyak terima kasih dan sangat terkesan dengan tindakan yang diambil oleh perusahaan. Namun, beberapa pihak mempertanyakan kapan orang-orang di tim produksi ikut meminta maaf.