Baru-baru ini, media dikejutkan dengan aksi dari aktor Nong Thana Chatborirak, saat dirinya menghadiri salah satu acara pada Jum’at (25/11). Aktor yang juga merupakan mantan kekasih Pearwah Nichapat ini tiba-tiba menangis di tengah sesi wawancara bersama pers.

Kejadian ini berawal saat Thana bercerita jika ingin melakukan penahbisan di kuil untuk sang ibu. Dia sudah lama menunda penahbisan. Salah satu reporter bertanya, “Apa yang membuatmu ingin ditahbiskan dan kapan?” Belum dirinya menjawab salah satu reporter menyela, “Saya memikirkannya sambil tidur.” Lalu terdengar suara reporter lain tertawa. Setelah itu, Thana langsung membelakangi kamera dan menghapus air matanya serta meminta maaf ke seluruh reporter yang hadir. Tentu tindakan reporter tersebut menuai kecaman dari penggemar, karena dianggap tidak sopan dan tidak beretika.

Boy Pakorn yang merupakan kakak kandung dari Thana, akhirnya buka suara mengenai permasalahan yang dialami oleh adiknya. Sebelumnya, netizen sempat mengira jika alasan Thana menangis berhubungan dengan unggahan cerita Instagram Boy pada Kamis (24/11). Pada unggahan tersebut, Boy terlihat marah dengan mengungkapkan, “Mengapa banyak orang yang tidak jujur? Kulihat dia terlalu baik.”

Boy yang diwawancarai saat hadir dalam acara ‘SASI Shining Bright’ pun menjawab, “Aku dan ibuku sempat khawatir dan sudah berbicara dengan Nong. Dia hanya sedang stres akan pekerjaan. Kami sudah melihat klipnya. Bahkan reporter tersebut merupakan jurnalis yang cukup terkenal dan sudah menelepon Nong. Tidak ada hal besar yang terjadi, namun aku sangat berterima kasih kepada semua orang yang peduli kepada perasaan Nong. Dia hanya tersentuh karena akhirnya bisa ditahbiskan. Ini tidak seperti yang ditafsirkan semua orang. Adapun mengenai cerita Instagram, aku hanya sedang tidak nyaman dengan suatu hal.”

Banyak penggemar yang akhirnya memberikan dukungan untuk Thana pada laman Twitter, dengan menggunakan tagar #หน่องธนา. Banyak dari mereka yang tetap mengecam tindakan sang reporter, karena membuat penahbisan sebagai lelucon. Bahkan beberapa di antaranya mengatakan, “Kupikir reporter itu harus menemui Boy setelah ini.”