Pada Kamis (11/07), kedua agensi ternama asal Thailand, yakni GMMTV dan Be On Cloud telah mengunggah sebuah klarifikasi terkait beredarnya tuduhan palsu yang merugikan perusahaan. Melalui akun media sosial GMMTV, pihaknya mengunggah sebuah pernyataan terkait tuduhan kasus Nicky Nachat yang diduga mempromosikan sebuah situs judi online yang tersebar melalui media sosial TikTok. Tentu saja pihak agensi langsung membantah tuduhan tersebut dengan menuliskan, “Menyusul video TikTok yang beredar saat ini, yang menampilkan Nachat Juntapun atau Nicky mempromosikan situs judi RPT789. GMMTV menulis pernyataan ini untuk menyangkal implikasi bahwa Nicky memiliki keterlibatan dengan situs perjudian tersebut.”
Pihaknya telah mengumpulkan semua bukti-bukti untuk dibawa ke jalur hukum terhadap akun TikTok yang telah menyebarkan informasi palsu tersebut, sehingga merugikan artisnya. Selain itu GMMTV memberikan peringatan tegas terhadap penggemar dan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Sedangkan pihak Be On Cloud telah mengunggah sebuah pernyataan terkait adanya oknum yang mengaku menjadi staff agensi dan telah menipu beberapa penggemar. Pada unggahannya tersebut pihak agensi menyatakan, “Pengguna akun Instagram, @/kikwangofficial dan @/k_kwang_official, telah menyatakan dirinya sebagai public relations staff baru. Dia juga mencoba mengirim pesan ke berbagai kelompok orang untuk memilihnya secara acak, bagi penggemar yang beruntung untuk berpartisipasi dalam acara Meet & Greet.” Atas klaim palsunya tersebut ia dengan sengaja mengirimkan pesan kepada penggemar sehingga dengan sangat disayangkan mereka merupakan korban penipuan mengatasnamakan perusahaan.
Kemudian pihaknya melanjutkan, “Kami ingin memperjelas hal ini kepada semua orang bahwa orang/akun tersebut BUKAN KARYAWAN KAMI dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan perusahaan.” Pihak Be On Cloud dengan tegas memberikan peringatan kepada oknum terkait untuk menghentikan aktivitas yang merugikan tersebut dan jika peringatan tersebut tidak dipatuhi maka pihak perusahaan akan mengambil jalur hukum.
Atas pernyataan kedua agensi, penggemar diminta untuk selalu berhati-hati dalam menerima sebuah informasi yang beredar dan diharap untuk melaporkannya kepada pihak perusahaan melalui kontak yang telah disediakan.
•
Cr foto : Twitter @/mistercarayugan